Salah satu masalah di Indonesia yang hangat untuk diperbincangkan seputar kehidupan para remaja adalah narkoba.. Perlu kita ketahui, bahwa narkoba mengandung zat adiktif yang fungsinya adalah sebagai candu, sama halnya seperti rokok. Sebenarnya, narkoba adalah obat yang digunakan oleh para dokter untuk membius pasien. Jika digunakan dengan dosis yang tidak semestinya, maka akan mengganggu sistem syaraf pusat yaitu otak, fisik, psikis atau jiwa, dan fungsi sosial.
Banyak faktor yang mempengaruhi para remaja untuk mengonsumsi barang haram tersebut. Mula-mula, kurangnya perhatian dari orangtua maupun keluarga yang tidak harmonis, membuat remaja mencari kesenangannya sendiri di dunia luar. Di lingkungan yang buruk, remaja terjebak kemudian berteman dengan teman sebaya dan mulai terseret oleh arus pergaulan bebas.
Adapun ciri umum anak pengguna narkoba antara lain: anak menjadi pemurung dan penyendiri, cenderung menarik diri dari acara keluarga dan lebih memilih mengurung diri di kamar, bergaul dengan teman hingga larut malam bahkan jarang pulang ke rumah. Sering bersenang-senang di pesta maupun diskotik, mudah tersinggung, egois, cenderung malas mengerjakan tugas-tugas dari sekolah. Prestasi belajar menurun, sering terlambat bahkan bolos sekolah.
Sudah sepantasnya peran orangtua, keluarga dan lingkungan sekitar menjadi hal yang paling penting dalam mempengaruhi psikis remaja. Seorang anak sangatlah membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orangtuanya. Karena itu, kasih sayang dan perhatian orang tua benar-benar berpengaruh dalam pembentukan pribadi seorang remaja. Berikan perhatian yang cukup baik dari segi materil, emosional, intelektual, dan sosial. Isi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan positif, tingkatkan prestasi serta bakat untuk mewujudkan cita-cita.
Manusia adalah tempat segala kesalahan dan kekhilafan. Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan dan satu-satunya tempat untuk kembali hanyalah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Pada masalah ini, tak sepatutnya para remaja yang disalahkan. Mari kita sama-sama instropeksi diri dan tidak menyudutkan salah satu pihak
Penulis : Anti_Narkoba[2] – doer ikeh @ 2018 UMBY