Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Obat terlarang yang berbahaya. Banyak generasi muda yang rusak akibat dari penggunaan narkoba itu sendiri, misalnya dapat menyebabkan kecanduan bahkan tak banyak yang sampai meninggal dunia. Narkoba di satu sisi merupakan benda yang sangat berbahaya dan harus dihindari tetapi di sisi lain narkoba merupakan salah satu jalan keluar dari masalah yang sedang di hadapi.
Narkoba awalnya dipakai hanya untuk kenikmatan sementara dan menghindari diri dari masalah yang di hadapi. Namun, banyak generasi muda yang menyalah gunakan penggunaan narkoba itu sendiri. Sebenarnya, narkoba juga mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang kesehatan. Misalnya, di gunakan dokter untuk membius pasien dan narkoba juga dapat dijadikan sebagai obat penenang sesuai dengan dosis yang telah di tentukan sehingga tidak menyebakan ketergantungan. Jika dosis yang digunakan berlebihan maka akan mengganggu sistem saraf pusat yaitu otak, psikis atau jiwa. Hal inilah yang harus kita waspadai untuk selalu melakukan upaya pencegahan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan para generasi muda terjerumus ke hal-hal yang tidak baik. Misalnya faktor pertemanan, faktor keluarga, gaya hidup dan faktor lingkungan. Semua faktor itu sangat berpengaruh terhadap generasi muda. Artinya jika generasi muda tidak memiliki pola pikir yang panjang maka ia akan mudah terpengaruh. Sebaliknya jika generasi muda berfikir dahulu sebelum bertindak maka ia akan berani menolak ajakan-ajakan yang berbau negatif.
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh generasi muda agar terhindar dari narkoba salah satunya adalah harus adanya kesadaran dari dalam diri generasi muda itu sendiri. Karna jika tidak ada kesadaran dari dalam diri generasi muda maka akan membuat mereka susah untuk menghindari itu semua. Oleh karena itu, untuk para generasi muda kuatkanlah hati dan perteguh iman serta isilah waktu dengan hal-hal yang positif. Jangan jadikan masa muda kalian terbuang sia-sia. Wujudkan semua cita-cita kalian, jangan takut untuk gagal.
Tulisan : Nyimas Amalia / 2018 / UMBY