SAMPAH YANG MENGGUNUNG, sebuah Tulisan dari Asma Dwi Rahayu (210810135) mahassiswa Prodi Psikologi UMBY. Sampah menjadi permasalahan sosial yang masih belum bisa teratasi dengan sepenuhnya. Meningkatnya jumlah penduduk, meningkat juga jumlah sampahnya. Sampah menjadi permasalahan sosial karena menimbulkan pencemaran, pencemaran air, udara, dan tanah.
Pencemaran air, banyak sampah yang lebih dipilih untuk dibuang ke sungai daripada ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir. Menumpuknya sampah di sungai menjadi penyumbat air mengalir, akhirnya air menggenang dan menyebabkan banjir. Pencemaran udara, sampah yang menumpuk dan bercampuran antara sampah organik dan anorganik menyebabkan bau yang tidak sedap. Bukan hanya bau sampah yang menyebabkan pencemaran udara, tetapi masyarakat juga sering membakar sampah. Asap sampah ini juga akan menyebabkan pencemaran udara. Pencemaran tanah, penumpukan sampah diatas tanah akan mengurangi daya serap air oleh tanah.
Baca Juga : Indonesia Sebagai Negara Agraris
Terlihat dari gambar diatas bahwa sampah bercampuran menjadi satu. Antara sampah berbahan kertas, plastik, karton, dll. Inilah yang menjadi salah satu penyebab fenomena diatas, tercampurnya semua jenis sampah sehingga sulit untuk di daur ulang. Perlu kesadaran setiap individu untuk memilah-milah sampah. Pemisahan sampah organik dan anorganik, serta pemisahan sampah anorganik berdasarkan jenis bahannya. Dengan adanya pemisahan sampah maka akan lebih mudah untuk didaur ulang.
Tujuan dari daur ulang sampah adalah untuk mempercepat pengolahan sehingga berkurang sampah yang terurai secara alami, karena setiap bahan sampah membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk dapat terurai dengan sendirinya. Dilansir dari portal.bangkabaratkab.go.id
berikut jangka waktu terurainya jenis-jenis sampah:
NO. | JENIS SAMPAH | LAMA HANCUR |
1. | Organik | 1 – 2 Bulan |
2. | Dos/Karton | 3 – 5 Bulan |
3. | Filter Rokok | 10 – 12 Bulan |
4. | Kantong Plastik | 10 – 20 Tahun |
5. | Kulit Sepatu | 25 – 40 Tahun |
6. | Kain Nylon | 30 – 40 Tahun |
7. | Karet Sandal Jepit | 30 – 40 Tahun |
8. | Plastik | 50 – 60 Tahun |
9. | Aluminium | 80 – 100 Tahun |
10. | Styrofoam | Tidak Bisa Hancur |
Tidak ada jenis sampah yang dapat terurai dalam hitungan hari. Oleh karena itu dibutuhkan daur ulang untuk setidaknya mengurangi penumpukan sampah. Daur ulang ini bisa dilakukan sendiri atau dikirim ke kantor daur ulang. Yang bisa dilakukan sendiri adalah dengan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk atau dijadikan ternak maggot. Untuk sampah anorganik bisa dipisah-pisah sesuai jenis bahan dasarnya setelah itu bisa dikirim ke perusahaan yang mengelola sampah daur ulang, seperti Waste4Change, dll.
Jadi, sampah menjadi permasalahan sosial karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk memilah, dan mengolah sampahnya sendiri. Jika setiap masyarakat mampu mengatur sampahnya sendiri-sendiri dengan baik, maka kemungkinan permasalahan sosial sampah akan berkurang.
Yuk temen-temen kampus apa yang bisa kita lakukan agar bisa membantu dan fokus dalam penanganan sampah, mulai dari penanganan sampah sekitar kita (fokus sekitar rumah dan fokus kampus). Yuk lalukan perubahan, jaga bumi ini.
Artikel ini sangat berguna dan relevan, terutama saat kita semakin menyadari pentingnya masalah sampah dan kebersihan lingkungan. Di blog saya, saya juga membahas berbagai aspek lingkungan, termasuk daur ulang. Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak wawasan atau berbagi pandangan, jangan ragu untuk mengunjungi https://pahlawanlingkungan.com/wadah-untuk-para-pahlawan-lingkungan/ Bersama-sama, kita bisa mencapai perubahan positif!